Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.1
Dewi Perssik Minta Bukti ke Terduga Pelaku Fitnah Terkait Tudingan Jadi PSK
8 November 2022 11:44 WIB
·
waktu baca 2 menitADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Dalam mediasi yang digelar di Polres Metro Jakarta Selatan, Dewi Perssik menilai yang bersangkutan tidak memiliki iktikad baik karena meminta maaf dengan tidak sungguh-sungguh.
Selain itu, mantan istri Aldi Taher ini juga mengaku meminta bukti kepada W terkait fitnah yang menyebut dirinya sebagai seorang PSK (pekerja seks komersial).
"Kami cuma minta bukti saja, bukti saya bobok sama siapa? Kami kasih waktu kalau memang saya seperti itu, saya kasih waktu," ujar Dewi Perssik yang didampingi kuasa hukumnya, Sandy Arifin, dan juga kakak kandungnya, Masbin Mys.
Saat diminta bukti terkait hujatannya tersebut, terduga pelaku mengaku salah dan meminta maaf. Dewi Perssik dan keluarga yang sudah telanjur marah dengan fitnah itu mantap tidak mau mencabut laporan.
ADVERTISEMENT
"Dia bilang, 'Enggak usah (minta bukti), saya memang salah. Saya minta maaf.' Tapi, kan, karena mami saya sudah dengerin videonya, kayak kesal, namanya ibu. Jadi, biarkan mami saya saja (yang bertindak) dan mami bilang, 'Sudah, biarkan saja,' dan karena saya tidak berani membantah omongan orang tua, jadi ini semua sudah sesuai prosedur kepolisian," ujarnya.
"Mami saya kepengin sekali ketemu (pelaku). Kan, mami saya tahu bahasa madura, mau ngomong, kan, sesama orang tua sudah sepuh, beliaunya sudah sepuh, mami saya juga sepuh, istilahnya sama-sama orang tua, mau tahu, 'Ngomong kayak gitu untuk anak saya, tuh, atas dasar apa?' Mau tanya itu, katanya," tambah Dewi.
Fitnah yang dilontarkan W disebut berdampak besar terhadap Dewi Perssik dan keluarganya. Terutama berdampak kepada ibunda Dewi di Jember.
ADVERTISEMENT
"Dampaknya luar biasa, ibu saya pengajian, ya, enggak semua orang punya hati bersih, sebagian orang bilang, 'Anaknya jual diri di Jakarta, pantas kaya.' Namanya mulut tetangga, itu sinetron yang ada di Indosiar benar banget. Jadi, saran saya buat ibu-ibu yang enggak bekerja, mending pengajian, terus urusin anak, suami dipijatin. Itu lebih baik," pungkasnya.